SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)
Kebakaran Sleman berasal dari bara api di tungku, hingga menghanguskan rumah Sudarmin
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebuah rumah di Dusun Kragilan RT04/RW08 Sinduadi, Mlati, Sleman miliki Sudarmin, 65, ludes terbakar pada Rabu (30/9/2015) pagi. Api diduga berasal dari sisa bara api dari tungku dapur yang ditinggal dalam keadaan belum mati.
Salah satu saksi mata, Kuat menceritakan, ia mengetahui asap dari dalam rumah korban sekitar pukul 10.15 WIB. Ketika itu dirinya berada di lantai dua tengah mengerjakan pembangunan sebuah rumah tak jauh dari lokasi kebakaran.
Asap disertai api terus membesar ia langsung memberitahu warga lainnya. Saat peristiwa itu berlangsung rumah dalam keadaan kosong. Korban Sudarmin tengah menjemput istrinya.
“Pemilik rumah baru ke pasar jemput istrinya yang berjualan,” ungkap pria berusia 50 tahun ini, saat ditemui Rabu (30/9/2015) kemarin.
Berbagai upaya pemadaman dilakukan dengan mendobrak pintu rumah korban yang dalam keadaan terkunci. Melihat api yang sudah membesar warga langsung menghubungi pemadam kebakaran serta berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Habis semua karena warga mengetahui api sudah besar,” imbuhnya.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan sisa-sisa reruntuhan yang masih berpotensi menimbulkan kebakaran. Korban diprediksi menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Menurut informasi sejumlah saksi, api diduga berasal dari sisa bara api ditungku dapur tempat korban menanak nasi. Kemudian ditinggal ke pasar menjemput istrinya. “Informasinya sedang menanak nasi, kemungkinan masih ada bara api tersisa dan di sebelahnya itu kebetulan tempat menaruh kayu bakar. Jadi mudah terbakar,” ungkap Kuat.