SOLOPOS.COM - Kiri ke kanan, Seksi Acara Insurance Day 2017, Joko; Ketua Panitia, Singgih Tri Nugroho; dan Wakil Ketua, Sajadi saat jumpa pers di Hotel Fave, Rabu (15/11/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Kesadaran masyarakat untuk berasuransi masih minim

Harianjogja.com, JOGJA-Kesadaran masyarakat untuk berasuransi masih minim. Selama ini, keinginan berasuransi hanya karena berbenturan dengan kredit.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Pelaku industri asuransi di Jogja akan menyelenggarakan Asurance Day 2017 dalam rangka mengenalkan asuransi pada masyarakat. Wakil Ketua Insurance Day 2017, Sajadi mengatakan, khusus untuk asuransi umum, kesadaran masyarakat untuk menggunakannya lebih dikarenakan berbenturan dengan kredit dan bukan atas kesadarannya sendiri.

“Jadi kalau tidak mengajukan kredit biasanya tidak berasuransi,” katanya dalam jumpa pers di Hotel Fave, Rabu (15/11/2017).

Kesadaran untuk berasuransi biasanya muncul hanya saat masyarakat berhubungan dengan perbankan atau leasing. Saat permintaan kredit meningkat, maka menurutnya asuransi juga akan ikut tergerak.

Selama ini, kalangan terbesar pengguna asuransi adalah pengusaha atau wiraswasta karena mereka kerap mengajukan kredit untuk mengembangkan usahanya.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Body Hadisuwarno mengatakan, saat seseorang mengajukan kredit dan memiliki agunan, maka barang yang menjadi agunan tersebut akan diasuransikan. “Orang yang mengagunkan suatu barang wajib ikut asuransi,” katanya.

Hal tersebut menunjukkan keikutsertaan masyarakat dalam menggunakan asuransi belum berdasarkan kesadaran mereka sendiri. Hal ini perlu digalakkan lagi, salah satunya melalui peringatan Hari Asuransi.

Di Jogja, peringatan Hari Asuransi atau Asurance Day 2017 akan digelar Minggu (26/11/2017) di Jogja Expo Center. Beberapa acara yang diselenggarakan adalah jalan sehat, senam bersama, pengecekan kesehatan, sampai babak penyisihan penyanyi berbakat melalui kegiatan Insurance Idol.

Acara ini akan dimeriahkan oleh 70 perusahaan asuransi di Jogja, dari asosiasi yang tergabung dalam AAUI, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), asuransi syariah, asuransi sosial, dan BPJS. Pada acara ini juga akan diundi sebuah sepeda motor Yamaha.

Direktur Pengawasan Asuransi dan BPJS Kesehatan Otoritas Jasa Keuangan, Ahmad Nasrullah menjelaskan kegiatan tersebut dilakukan
dalam rangka meningkatkan angka inklusi keuangan masyarakat menjadi 75% sampai akhir 2019 dari posisi saat ini baru 67,82%.

“Peran industri perasuransian dalam pembangunan nasional perlu terus didorong agar mampu berpartisipasi aktif mewujudkan perekonomian nasional yan mampu tumbuh secara stabil dan berkelanjutan,” katanya.

Menurutnya, rangkaian Hari Asuransi dengan tema “Indonesia Berasuransi: Saatnya Membumikan Asuransi” tersebut mewujudkan industri perasuransian yang semakin sehat, dapat diandalkan, dan melindungi konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya