SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Entah setan apa yang merasuki pikiran Dalhar, 33, warga Madigondo, Sidoharjo, Samigaluh. Pria yang sudah beristri dan memiliki anak berusia sembilan tahun ini nekat mencabuli Kuncup, bukan mana sebenarnya, 17, pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kalibawang, pertengahan Juni silam.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Atas perbuatannya, Dalhar kini diamankan di Mapolres Kulonprogo dan tengah menunggu berkas perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan sebelum menjalani persidangan.

“Saya kapok. Benar-benar kapok,” ujar buruh bangunan tersebut saat ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kulonprogo, Rabu (4/7) siang.

Berdasar informasi yang dihimpun, perkenalan pelaku dengan korban terjadi sejak awal Mei silam. Saat itu, Dalhar mengerjakan proyek pembangunan gedung di SLB tempat korban bersekolah. Kedekatan pelaku dengan korban yang menyandang tuna grahita tersebut bermula ketika pelaku merasa korban sering mengikuti ke mana ia pergi, termasuk ke kamar kecil.

Menurut pengakuan Dalhar, awalnya dia menanggapi kejadian tersebut seperti biasanya. Namun semuanya berubah lantaran ia melihat tubuh korban yang molek.

Pada Jumat (15/6) siang, sepulang sekolah, pelaku mencegat korban dan diajak berkeliling menggunakan sepeda motor. Korban yang lugu itu kemudian mengiyakan saja tawaran tersebut. Korban dibawa ke sebuah tanah lapang di Samigaluh dan langsung disetubuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya