Jogja
Kamis, 8 Mei 2014 - 22:12 WIB

KEBENCANAAN : BPBD Prioritaskan 15 Desa Tanggap Bencana

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul memasukkan 15 desa yang tersebar di Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Semanu sebagai prioritas utama tanggap bencana.

“Keseluruhannya, ada 53 desa rawan bencana,” ungkap Kepala BPBD Gunungkidul, Budi Harjo, di sela-sela simulasi bencana tanah longsor di Dusun Kedokploso, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar, Rabu (7/5/2014).

Advertisement

Selain di Pengkol, rencananya simulasi serupa digelar di Desa Jurang Jero, Ngawen dan Desa Candirejo, Semin
serta ada beberapa desa di Semanu.

Hasil pemetaan lokasi rawan bencana, BPBD DIY menetapkan dari 438 ada 301 desa yang merupakan lokasi rawan bencana. Ancaman tersebut bervariasi, mulai dari bahaya tsunami, erupsi Gunung Merapi sampai tanah longsor.

“Kami bersyukur 112 desa di antaranya sudah memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana. Tahun ini, kami rencanakan 10 desa lagi akan mengikuti 112 lainnya sebagai desa tanggap bencana,” papar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD DIY, Heri Siswanto, di Pengkol.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif