SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil menerjang genangan air. (Motorbeam.com)

Masyarakat diingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Curah hujan yang tinggi sering menyebabkan luapan air di sejumlah titik. Hal itu disebabkan banyaknya saluran drainase yang tersumbat sampah. Masyarakat diingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Kepala Seksi Drainase Bidang Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) Sleman, Zaini Anwar menjelaskan, ada beberapa titik di mana aliran air pada saluran drainase mudah meluap hingga badan jalan. Di antaranya berada di Jalan Dr. Rajimin Kecamatan Sleman, Jalan kaliurang di sekitar MM UGM, Jalan Solo Kecamatan Kalasan, dan Jalan Godean sekitar Bantulan Desa Sidoarum Kecamatan Godean.

“Penyebabnya terjadi penyempitan pada saluran drainase akibat tersumbat sampah yang terbawa hanyut. Kami sudah lakukan pembersihan tetapi tetap saja sampah nyangkut di sana,” tutur Zaini, Selasa (1/11/2016).

Dia menambahkan, banyak jenis sampah yang ikut hanyut dari wilayah hulu ke hilir. Mulai dari kayu, daun, dan pasir, sampai sampah plastik dan logam. Selama ini, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan agar sampah tidak sampai menyumbat aliran air. Namun tingginya curah hujan yang terjadi sering menyebabkan air meluber dari saluran drainase.

“Kami terus lakukan pengecekan drainase secara berkala. Kalau ada penyumbatan ya kami bersihkan. Kami kesulitan untuk mengontrol kemunculan sampah di saluran drainase,” katanya.

Diakuinya, petugas tidak mengetahui dari mana sampah-sampah itu berasal. Dia berharap agar perilaku membuang sampah ke sungai, selokan bahkan ke drainase dihentikan. “Yang paling penting, bagaimana masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kalau buang sampahnya sedikit, lama-lama bisa banyak juga. Kami berharap hentikan membuang sampah ke sungai,” harapnya.

Kepala Bidang Ciptakarya DPUP Sleman, Jenu Santoso menjelaskan, kondisi drainase di Sleman sendiri normal dan layak operasi. Terjadinya penyempitan saluran akibat sampah menyebabkan air meluap terutama saat intensitas hujan turun tinggi. Selain di jalan, ada juga luapan air drainase yang terjadi di pemukiman. “Luapan air yang terjadi masih normal. Masih bisa ditanggulangi dan belum menyebabkan banjir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya