KEBERSIHAN MALIOBORO : Sampah Pedestrian Masih Nyelip di Pot Pohon

Sampah wisatawan masih banyak terselip di kubangan pot pohon di sepanjang jalur pedestrian.

Harianjogja.com, JOGJA-Jalur pedestrian Malioboro menjadi magnet baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Sayangnya, sampah wisatawan masih banyak terselip di kubangan pot pohon di sepanjang jalur pedestrian.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Persoalan sampah masih menjadi momok bagi kawasan wisata di Jogja, terutama di kawasan Malioboro. Jalur pedestrian yang kini ditata bak kawasan pejalan kaki di luar negeri, mulai terlihat kumuh di beberapa sudut. Setelah persoalan limbah cucian piring lapak makanan, sampah-sampah yang ditinggalkan wisatawan masih mudah ditemui di area tak terduga.

Pantauan Harian Jogja, Minggu (8/1), di lapangan, tampak sejumlah pot pohon dan pot bunga tampak kotor oleh sampah bungkus makanan dan botol air minum kemasan. Meski tidak tampak secara langsung, namun keberadaan sampah ini diakui sejumlah wisatawan dan pengunjung Malioboro sangat mengganggu.

“Karena potnya ada di dekat kami duduk. Jadi tetap terlihat sampah yang ada di dalamnya. Cukup terganggu,” ujar Sita Dewi, pengunjung asal Bandung, Jawa Barat.

Beberapa sampah bekas makanan juga tampak ditinggalkan begitu saja oleh pengunjung di bangku taman yang ada di jalur pedestrian ini. Kendati sudah disediakan tempat sampah, tapi kesadaran buang sampah pada tempatnya masih sangat rendah.

Padahal, kini pedestrian Malioboro telah menjelma sebagai lokasi favorit untuk berswa foto atau selfie oleh banyak wisatawan. Tampak dari ujung jalur pedestrian di depan Hotel Inna Garuda hingga Jalan Margo Mulyo, sepanjang jalur pedestrian tampak ramai oleh wisatawan yang berfoto. Sebagian besar dari mereka mengaku semakin tertarik berfoto seusai melihat sejumlah foto jalur Pedestrian Malioboro di media sosial, seperti Instagram dan Facebook.

“Biasanya kalau ke Jogja, wajib foto dengan background papan Jalan Malioboro. Tapi sekarang pedestrian ini, Jogja jadi semakin bagus,” ujar Sarah, pengunjung asal Jakarta.

Sayangnya, aksi ber swa foto yang dilakukan beberapa pengunjung tak jarang dilakukan di atas bangku taman. Tampak beberapa pengunjung yang duduk atau berdiri di atas bangku tersebut untuk berfoto.