SOLOPOS.COM - Mario Dandy Satriyo. (Twitter)

Solopos.com, JOGJA — Nama Mario Dandy Satriyo dalam beberapa hari terakhir menjadi perbincangan publik. Mario Dandy merupakan tersangka dalam kasus penganiayaan David, anak pengurus GP Ansor.

Pemuda berusia 20 tahun yang merupakan anak dari pejabat di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo, itu merupakan alumnus SMP Pangudi Luhur I Jogja.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ternyata, Mario Dandy selama menjadi siswa di SMP Pangudi Luhur I Jogja memiliki kebiasaan berutang di kantin. Hal itu diungkapkan salah satu penjual makanan di kantin SMP tersebut, Sumijah.

Sumijah mengatakan Dandy kerap berutang di tempatnya.

“Dari kelas satu sampai dia [Dandy] kelas tiga. Dia jarang bawa uang, cuma utang, tapi bayarnya agak lama,” kata dia, Senin (27/2/2023).

Sumjiah menuturkan selama sekolah, Dandy tidak pernah membawa bekal. Di sekolah, Dandy pun kerap membeli makanan berat dan beberapa makanan ringan.

“Dia asal ambil saja, apa yang dia ambil saya tulis [catat],” kata dia.

Sumijah menuturkan sekali makan, Dandy biasanya menghabiskan sekitar Rp20.000 hingga Rp25.000. Dalam sepekan, Dandy bisa menhabiskan uang sekitar Rp150.000.

Utang Dandy ini memang langsung dilunasi, tetapi biasanya harus ditagih terlebih dahulu.

“Musti dikejar-kejar, kalau enggak dikejar, enggak dikasih,” ujarnya.

Saat berangkat ke sekolah, kata dia, Dandy sering diantar oleh sopirnya.

“Waktu diantar sopirnya terus saya bilang lah gene kowe duwe asisten [lah ternyata punya asisten]. Terus dia bilang asisten saya enggak bawa uang,” katanya.

Dia menyampaikan selama bersekolah Dandy termasuk anak yang tidak banyak berbaur dengan siswa lainnya.

“Dia menyendiri. Biasanya sama temannya cuma satu dua orang,” katanya.

Pada 2019 menjelang perpisahan SMO, dia mengingat Dandy sempat berpamitan dengannya dan menyatakan akan melanjutkan sekolah berasrama di Magelang. Namun, setelah lulus SMP, dia tidak pernah mendengar kabarnya lagi.

“Setelah lulus dari SMP sama sekali enggak pernah ke sini,” ujar dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sering Ditagih Utang Ibu Kantin SMP di Jogja, Segini Uang Jajan Mario Dandy dalam Sebulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya