Kebocoran Retribusi Gua Pindul, Pemkab Bangun Pos Berportal

Kebocoran retribusi di Gua Pindul akan ditangani dengan pembangunan portal

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan membuat pos retribusi yang dilengkapi portal, sehingga kebocoran retribusi masuk kawasan Gua Pindul bisa dikurangi.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Gunungkidul Tommy Harahap mengatakan, evaluasi penting dilakukan supaya kebocoran bisa dicegah, dengan harapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pariwisata dapat dipenuhi.

Dia juga tidak menampik masih ada beberapa kendala yang membuat penarikan di kawasan Pindul belum efektif.

“Kebocoran itu harus dicegah, karena ini menyangkut target PAD yang masuk,” kata Tommy, Senin (30/3/2015).

Kebocoran retribusi Pindul disebabkan beberapa faktor, di antaranya petugas jaga merangkap sebagai perangkat desa. Selain itu, ada juga akses fasilitas penarikan yang masih minim, serta honor penarikan yang selama tiga bulan belum dibayarkan.

Akibat permasalahan ini, sejak Kamis (26/3/2015) penarikan sempat berhenti dan akan dilakukan kembali mulai 1 April besok.

“Kami sudah menggelar pertemuan dengan pihak desa pada Minggu [29/3/2015] kemarin. Hasilnya disepakati bahwa petugas pungut ditunjuk dari desa,” papar mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, pembangunan pos retribusi segera dilakukan. Malahan guna memperlancar pembangunan, pihaknya sudah mengirimkan portal pengamanan ke Pemerintah Desa Bejiharjo.