SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Dalam waktu empat hari terakhir, bawang merah naik dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 per kg.

 

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Ilustrasi bawang merah (Juli Nugroho/JIBI/Bisnis)

Ilustrasi bawang merah (Juli Nugroho/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA-Peningkatan harga untuk kebutuhan pangan mulai dirasakan pedagang di beberapa pasar tradisional. Di antara harga komoditas yang naik, bawang merah paling terasa kenaikannya.

Salah satu pedagang Pasar Demangan Ita menyampaikan, dalam waktu empat hari terakhir, bawang merah naik dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 per kg. Kondisi ini diikuti kenaikan harga bawang putih yang saat ini hampir menyaingi bawang merah.

“Bawang putih malah lebih dulu naik dari Rp24.000 jadi Rp28.000. Posisinya sama dengan bawang merah padahal biasanya [harga bawang putih] selalu di bawahnya [bawang merah],” kata Ita pada Harian Jogja, Jumat (18/12/2015).

Menurutnya kenaikan bawang merah dipicu musim hujan yang sedang berlangsung. Tanaman bawang merah yang terkena air hujan secara terus-menerus mengakibatkan kualitasnya buruk. Kulit terkelupas dan buahnya busuk. Lain saat musim kemarau yang buahnya utuh, padat dan besar.

Bawang merah yang beredar di pasaran juga semakin berkurang. “Sekarang cari yang besar dan bagus itu susah. Banyak yang lembek,” kata Ita.

Selain bawang merah dan bawang putih, kenaikan harga juga terjadi pada kelapa, telur, gula pasir, ayam boiler, daging sapi hingga telur. Kenaikannya mulai Rp1.000 hingga Rp6.000.

Sejumlah pedagang kelapa di Pasar Demangan Jogja serentak menaikkan harga sejak dua minggu terahir. Biasanya dijual Rp4.000 per butir, kini naik menjadi Rp6.000. Kelapa parut dari Rp10.000 menjadi Rp13.000 per kg.

Pedagang kelapa Pasar Demangan Sutiyo menjelaskan, musim hujan membuat batang pohon kelapa licin sehingga petani enggan memanjat. Saat ini pohon kelapa juga masih berbunga dan buahnya baru siap dipetik saat kemarau nanti.

Kenaikan harga untuk komoditas lain seperti telur sudah terjadi sejak Desember awal. Sebelumnya Rp18.000 kini menjadi Rp21.000 per kg. “Mendekati Desember akhir banyak untuk bikin kue,” kata salah satu pedagang sembako di Pasar Beringharjo, Iswarini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya