Jogja
Jumat, 10 September 2021 - 23:58 WIB

Kebutuhan Oksigen Medis di Kulonprogo Turun Drastis

Harian Jogja  /  Hafit Yudi Suprobo  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). (Antara-Novrian Arbi)

Solopos.com, KULONPROGO — Angka kebutuhan oksigen di RSUD Wates sebagai RS rujukan penanganan Covid-19 di wilayah kabupaten Kulonprogo turun drastis. Dalam satu hari RSUD Wates hanya membutuhkan sekitar 400 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Wates, Ananta Kogam Dwi Korawan mengatakan saat puncak kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo pada Juli lalu, RSUD Wates membutuhkan sekitar 800 liter per hari.

Advertisement

“Penurunan angka kebutuhan oksigen menurun drastis. Penurunan mencapai separuhnya jika dibandingkan pada Juli 2021 lalu saat kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo cukup tinggi,” kata Ananta Kogam pada Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Polemik dan Kontroversi RTRW Bikin Perjuangan Petani Pesisir Kulonprogo Kian Berat

Lebih lanjut, penurunan angka kebutuhan oksigen juga terjadi di RS rujukan penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo lainnya. Penurunan kebutuhan oksigen terjadi di RSUD Nyi Ageng Serang.

Advertisement

Direktur RSUD Nyi Ageng Serang, Hunik Rimawati mengatakan saat ini kebutuhan oksigen di RSUD yang dipimpinnya tersebut berada di kisaran 10 sampai dengan 15 tabung oksigen.

“Saat terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo pada beberapa waktu lalu, kebutuhan oksigen di wilayah kabupaten Kulonprogo mencapai 30 sampai dengan 33 tabung per hari,” kata Hunik.

Baca juga: Pemkot Jogja Kembali Galar Penyekatan di Beberapa Titik

Advertisement

Merujuk pada data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo pada Kamis (8/9/2021). Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan bed occupancy rate (BOR) di wilayah kabupaten Kulonprogo berada di angka 28,74 persen Sedangkan, keterisian 29,20 persen.

“Kasus meninggal mencapai 418. Total kasus positif Covid-19 kumulatif di wilayah kabupaten Kulonprogo mencapai 20.613. Sedangkan pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri sebanyak 530,” kata Baning.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif