SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Kecelakaan Bantul di Pedusan mengakibatkan satu nyawa melayang

Harianjogja.com, BANTUL — Kecelakaan maut antara bus dan dua sepeda motor terjadi di Jl.Jogja-Wates, tepatnya di Pedukuhan Pedusan, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu. Akibatnya, salah satu pengendara sepeda motor meninggal di rumah sakit lantaran mengalami luka parah pada kepalanya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Kejadian itu berawal ketika Bus Hino dengan nopol A 7667 KC yang melaju kencang dari arah barat menuju timur, mendadak oleng. Sopir bus, Karyo, 39, warga Dusun Tlahap Kidul, Desa Karangreja, Kabupaten Purbalingga membanting setir lantaran kaget melihat ada dua orang pengendara sepeda motor Yamaha Mio nopol AB 2292 LQ yang saling berboncengan melintas di depan busnya. Kedua orang itu, masing-masing bernama Triyani, 37, warga Pedukuhan Pedusan, Desa Argosari, dan putrinya, Carissa Myra Cahyani bermaksud menyeberang jalan dari arah utara menuju ke selatan.

Bermaksud menghindari kedua orang pengendara sepeda motor itu, sopir bus lantas membanting setir ke kanan. Nahas dari arah berlawanan, melaju dua orang pengendara sepeda motor lainnya, Maryati, 40, warga Perum GKP Sedayu dan putrinya, Lita, 7.

Sontak, bus yang oleng dan masih dalam kecepatan tinggi itu pun menabrak sepeda motor Yamaha Mio nopol AB 4153 AB yang dikendarai Maryati dan putrinya. Bahkan, Maryati sempat terseret badan bus hingga beberapa meter.

Tak cukup sampai di situ, bus yang oleng itu terus merangsek ke kanan. Bus baru berhenti setelah menabrak kios penjual salak milik Sumiyati, warga Dusun Pedusan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya