SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Kecelakaan Bantul terjadi di Sungai Oya.

Harianjogja.com, BANTUL — Kecelakaan terjadi di Sungai Oya yang melintasi Dusun Dodogaan, Jatimulyo, Dlingo, Bantul. Sebanyak dua pemuda warga Gunungkidul tenggelam saat mencuci karpet keperluan acara menyambut bulan Ramadan.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Peristiwa nahas itu dialami Riski, 19 dan Dika, 17.  Keduanya warga Playen Gunungkidul yang berbatasan dengan Desa Jatimulyo, Dlingo, lokasi korban tenggelam. Kepala Polsek Dlingo, Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Amir Mahmud menceritakan, keduanya tenggelam pada Minggu (22/5/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, arus sungai tengah deras. Saat membentangkan karpet ke tengah sungai, korban Dika yang diketahui masih duduk di bangku SMP tiba-tiba terseret arus, padahal korban tidak bisa berenang. Melihat rekannya tenggelam, Riski mencoba menolong Dika namun, tubuhnya turut tenggelam terbawa arus.

“Kemungkinan Riski ini juga tidak bisa berenang,” ujarnya lagi.

Keduanya tenggelam sekitar lima belas menit. Rekan-rekannya bersama warga setempat akhirnya mampu mengambil tubuh korban di air. Sekitar pukul 10.30 WIB, korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun sayang nyawa keduanya tidak tertolong lagi. Menurut Amir, tidak ada luka di tubuh keduanya akibat hantaman batu atau material di sungai. Dua pemuda malang itu diduga tewas karena terlalu banyak meminum air.

Ditambahkannya, korban terbawa arus tepat di daerah lekukan sungai. Ia menduga, ada pusaran air di sungai sedalam tiga hingga empat meter tersebut. Sejatinya kata Amir, lokasi pencucian karpet tersebut selama ini tidak pernah digunakan warga untuk mandi atau mencuci.

“Di sana warga cuma datang memancing,” lanjutnya lagi.

Rombongan pemuda asal Gunungkidul itu diduga memilih lokasi tersebut untuk mencuci karpet lantaran suasananya sepi dan airnya bersih. Saat itu kata Amir, Sungai Oya masih dalam kondisi surut bila dibandingkan hari biasa. Saat pasang, air sungai biasanya meluap. Polsek Dlingo mengimbau warga setempat untuk berhari-hati beraktivitas di Sungai Oya. Warga sebaiknya membawa warga yang menguasai medan sebelum beraktivitas di sungai yang membelah wilayah DIY itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya