SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/dok)

Kecelakaan Bantul dialami pesepeda

Harianjogja.com, BANTUL — Pengendara sepeda kayuh kian tak dapat tempat di Bantul. Semakin padatnya kendaraan bermtor membuat para pengendara sepeda kayuh kerap jadi korban.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Kendati lalu lintas jalanan di Bantul tak sepadat di Kota Jogja dan Sleman, Kasatlantas Polres Bantul AKP Faisal Pratama membenarkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda kayuh itu di Bantul. Menurutnya, lalu lintas jalanan di Bantul yang terbilang lebih lengang, justru menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Baca Juga : KECELAKAAN BANTUL : Ditabrak Motor, Pesepeda ini Kritis

“Justru karena lengang itulah, pengendara menjadi meremehkan,” katanya saat dikonfirmasi terpisah, Jumat (20/1/2017)

Kondisi lalu lintas di Bantul, menurut Faisal, sebenarnya relatif lebih ramah terhadap pengguna sepeda kayuh. Namun sebaliknya, justru pengguna sepeda kayuh itulah yang kerap meremehkan aturan-aturan lalu lintas.

Dicontohkannya lampu APILL. Tak jarang pengendara sepeda kayuh mengabaikan keberadaan lampu APILL itu.

“Padahal rambu lalu lintas itu diciptakan untuk semua pengguna jalan. Bukan cuma pengguna kendaraan bermotor saja. Inilah yang kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas,” terang Faisal.

Itulah sebabnya, ia berharap semua pengguna jalan baik kendaraan bermotor maupun tidak bermotor bisa saling menghargai. Pasalnya, kecelakaan menurutnya tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi kontur jalan saja.

“Melainkan juga dari sikap para penggunanya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya