SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)
Kecelakaan Bantul dialami buruh saluran limbah.
Harianjogja.com, BANTUL — Setidaknya satu dari tiga pekerja tertimbun tanah saat membuat saluran limbah rumah tangga di Dusun Wojo, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Rabu (20/7/2016) siang. Satu di antaranya dilaporkan meninggal.
(Baca Juga : KECELAKAAN BANTUL : Satu Buruh Gali Saluran Limbah Tewas tertimbun Tanah)
Korban bernama Supriyanto, warga Nglengkong, Serut, Gudangsari, Gunungkidul, meninggal di Rumah Sakit Griya Mahardika Bantul. Sebelum meninggal, warga sempat memberikan pertolongan. Adapun korban selamat ialah Eko Riyadi dan Supardi.
Korban selamat Supardi menjelaskan terjadinya kejadian sangat cepat, tanah disebelah barat galian tiba-tiba longsor. Akibatnya, dia bersama satu kawan tertimbun.
“Jadi galian untuk saluran limbah hanya selebar satu meter, namun cukup dalam. Waktu kejadian sekitar jam 14.00 WIB kami sedang memasang pipa tiba-tiba tanah langsung longsor dan kami tidak sempat menyelamatkan diri,” katanya saat ditemui di Rumah Sakit Griya Mahardika Bantul.
menurut keterangan warga kejadian tersebut memang murni kejadian musibah, karena pada saat itu alat berat yang digunakan untuk menggali saluran limbah berada sangat jauh dari lokasi terjadinya tanah longsor.
Saat ini kedua korban selamat masih dirawat di RS Griya Mahardika karena mengalami luka ringan. Sementara jenazah Supriyanto langsung dibawa ke rumah duka di Gunungkidul.