Jogja
Kamis, 11 September 2014 - 20:40 WIB

KECELAKAAN BANTUL : Tabrak Mobil Panser TNI, Pengemudi Motor Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL- Pengemudi sepeda motor tewas setelah bertabrakan dengan mobil Panser milik TNI Angkatan Darat di Jalan Samas Km 1,5 Bambanglipuro Bantul.

Kecelakaan maut terjadi tepatnya di Dusun Selo, Desa Palbapang, Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Kamis (11/9/2014) sekitar Pukur 06.35 WIB.

Advertisement

Kecelakaan beruntun itu menewaskan Hanifah Kurniawati, 22, warga Dusun Soropadan, Tirtomulyo, Kretek Bantul.

Kecelakaan bermula saat korban melaju dari arah selatan menuju Jogja, dan hendak mendahului sepeda motor yang ada di depannya. Namun nahas, saat mencoba menyalib, sepeda motor korban berbenturan dengan sepeda motor yang hendak disalib.

Korban dan sepeda motornya oleng ke kanan (ke tengah jalan), dan langsung bertabrakan dengan mobil Panser milik TNI AD yang tengah melaju dari utara ke selatan. Korban membentur mobil panser dan tewas seketika.

Advertisement

Saat kejadian, tengah berlangsung konvoi mobil Panser yang berangkat dari Markas TNI AD di Demak Ijo Sleman menuju lapangan Desa Srigading, Sanden Bantul. Dikawal Polisi Militer dengan mobil sirine, para prajurit TNI itu hendak menggelar latihan di Sanden.

“Korban membentur Panser, tapi tidak dilindas. Setelah korban menabrak Panser, sepeda motornya yang tertinggal ditabrak lagi sama pengendara lain dari selatan,” terang AKP Endar Isniyanto, Kasat Lalu Lintas Polres Bantul Kamis (11/9/2014).

Jenazah Hanifah Kurniawati sempat dilarikan ke RS Elisabet Ganjuran, Bambanglipuro. Dr Susana Susanto yang memeriksa jenazah menyatakan korban mengalami trauma di kepala hingga menyebabkan ia meninggal.

Advertisement

“Tulang keningnya patah, lebam di kelopak mata kanan, ada cairan keluar dari hidung. Tapi kami tidak menemukan patah tulang di bagian tubuh lain seperti tangan dan kaki,” terang dr Susana ditemui di RS Elisabet Ganjuran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif