Jogja
Minggu, 1 Januari 2017 - 15:41 WIB

KECELAKAAN BANTUL : Tak Kuat Menanjak, Bus Pariwisata Terguling

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bus pariwisata asal Tuban yang terguling di Jalan Imogiri-Dlingo Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Sabtu (31/12/2016) siang. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Bantul terjadi di Wukirsari

Harianjogja.com, BANTUL — Mesin tak kuat melintasi tanjakan, bus pariwisata melorot dan akhirnya terguling di jalur jalan Imogiri-Dlingo KM 2, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsar, Sabtu (31/12/2017). Meski tak ada korban jiwa, peristiwa itu mengakibatkan bus bernopol S 7234 UW itu mengalami rusak parah. Diperkirakan, kerugian yang dialami oleh pemilik bus mencapai jutaan rupiah.

Advertisement

Sopir bus Kusminto mengungkapkan, rombongan pemuda Dusun Gedong Ombo Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding, Tuban hendak dibawanya berwisata di Kebun Buah Mangunan. Nahas, sebelum tiba di lokasi objek wisata, bus yang dikendarainya mengalami kegagalan mesin.

“Sudah saya coba injak pedal gas, tapi bus tetap tidak kuat menanjak,” katanya saat ditemui di lokasi.

Merasa ada yang tak beres dengan mesin bus, penumpang pun segera berhamburan keluar. Sayangnya, belum sempat semua pemain turun, badan bus hilang kendali, dan akhirnya mlorot. Saat itulah, Kusminto langsung memutar kemudi agar badan bus berpenumpang 28 orang itu membentur tebing di sisi selatan.

Advertisement

“Pada saat bus hilang kendali, saya masih sadar sehingga saya benturkan tebing. Jika tidak bus masuk jurang diutara jalan, termasuk melindas kendaraan dibelakangkanya,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif