Kecelakaan di Jalan Kaliurang, Pengendara Scoopy Tewas Diserudug Avanza

Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Kaliurang Km 8.5, Sabtu (9/9/2017) siang.

Harianjogja.com, SLEMAN– Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Kaliurang Km 8.5, Sabtu (9/9/2017) siang. Akibat peristiwa tersebut, salah seorang warga Gentan, Sinduharjo, Ngaglik meregang nyawa di lokasi kejadian.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil dan dua sepeda motor. Peristiwa naas tersebut bermula saat pengemudi mobil Avanza dengan nomor polisi AB 1633 EY yang dikendarai oleh Totok warga Magelang Jawa Tengah, melaju dari arah Utara (Sleman) menuju Selatan (Jogja).

Saat itu, Totok berupaya mendahului sebuah mobil di depannya. Lantaran ada kendaraan dari arah berlawanan, sopir Taksi Online tersebut kemudian mengurungkan niatnya untuk menyalip kemudian kembali ke lajurnya. Di saat bersamaan, muncul sepeda motor Honda Scoopy bernopol AB 3865 XA warna hitam juga dari arah Utara yang dikendarai korban.

Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba saja mobil Totok menyeruduk motor tersebut hingga menabrak dinding depan sebuah konter pulsa yang ada di pinggir jalan tersebut. Selain menyeret tubuh dan motor korban,sekitar lima meter dari jalan, mobil tersebut juga menabrak sebuah motor Yamaha Vega yang terparkir di konter tersebut.

“Motor ditabrak Avanza sampai mbentur tembok konter pulsa. Bagian depan mobil sampai rompal dan motornya hancur,” kata Wasita, salah seorang warga di lokasi kejadian.

Terlihat airbag mobil tersebut tebuka di bagian ruang kabin depan. Hal itu mendandakan kerasnya benturan akibat peristiwa naas tersebut. Akibat kejadian korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Sardjito sementara Totok langsung diamankan dan diperiksa oleh peyugas kepolisian di Polsek Ngaglik sebelum dibawa ke Polres Sleman.

Masih Diperiksa
Kapolsek Ngaglik, Kompol Danang Kuntadi mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir tersebut. Bagaimana kronologis kejadian sebenarnya masih didalami. “Masih dilakukan penyidikan supaya tidak simpang siur. Baik mobil maupun motor termasuk sopir sudah di bawa ke Polres Sleman,” katanya.

Dia juga memastikan saat kejadian kondisi pengemudi dalam kondisi sadar dan tidak mabuk. Hanya saja usai kejadian pengemudi masih terlihat shock. “Lebih jelasnya tunggu hasil penyidikan.Pengemudinya masih shock mengetahui ada korban meninggal dunia,” ujarnya.