Jogja
Minggu, 13 Mei 2012 - 14:25 WIB

KECELAKAAN DI SUKODONO: Motor Senggol Sepeda Angin, 2 Pelajar Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kecamatan Sukodono, Sragen, Sabtu (12/5/2012) sekitar pukul 18.30 WIB. Sebuah motor Suzuki Shogun B 3606 UCD yang dikendarai dua orang pelajar menyenggol pengendara sepeda angin tak dikenal di jalan antara Desa Bendo-Sukodono.

Advertisement

Kecelakaan tersebut akhirnya menewaskan, Nur Cholish, 16 dan Tri Wahyudi, 17. Keduanyawarga Dukuh Nginggil, Desa Bendo, Sukodono.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (13/5/2012), menerangkan motor yang dikendarai Tri Wahyudi dan Farid Nur Hidayat melaju cukup cepat dari arah selatan.

Karena kondisi gelap, Tri Wahyudi yang berada di depan tak mengetahui ada pengendara sepeda
angin. Tri Wahyudi berusaha menghindari sepeda angin itu, namun tetap menyenggol sepeda itu dan akhirnya terjatuh.

Advertisement

Warga Sukodono, Jadi, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, menerangkan peristiwa itu
terjadi di jalan tengah persawahan. Tidak ada saksi yang tahu. “Kemungkinan memang motor itu menyenggol sepeda angin dan akhirnya terjatuh. Kedua korban dibawa langsung ke RSUD Sragen mengalami luka parah,” ujarnya.

Saat dalam perjalanan, Farid Nur Hidayat, yang membonceng motor akhirnya menghembuskan napas terakhir sampai di RSUD Sragen. Jadi menambahkan kedua korban akhirnya meninggal dunia semua.

Korban pertama, jelas dia, dikuburkan Sabtu malam sekitar pukul 21.00 WIB, sedangkan korban kedua dikuburkan Minggu siang. “Mereka berasal dari satu RT dan satu sekolahan. Kalau tidak salah mereka pelajar SMKN 1 Gesi. Di jalan itu sering terjadi kecelakaan. Tidak hanya sekali ini saja, tetapi sudah beberapa kali,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi melalui Kasatlantas AKP Bambang
Sumantri, mengaku sudah menerima informasi kecelakaan tersebut. Menurut dia, tidak ada yang meninggal dunia dalam kecelakaan itu, korban hanya mengalami luka berat.

“Ya, mungkin korban meninggal sesampainya di RSUD Sragen. Korban mengalami luka pada bagian kepala robek. Saat ini kami masih meminta keterangan beberapa saksi. Kasus kecelakaan itu ditangani langsung Satlantas Polres Sragen,” tuturnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif