SOLOPOS.COM - Polres Gunungkidul dan Polda DIY melakukan olah TKP kecelakaan maut di Dusun Asemlulang, Desa Sidorejo, Kecamtan Ponjong, dengan melibatkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng, Senin (3/4/2017). (JIBI/Harian Jogja/Irwan A. Syambudi)

Kecelakaan Gunungkidul terjadi di jalur wisata

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Polres Gunungkidul dan Polda DIY melakukan olah TKP kecelakaan tunggal yang menimpa rombongan wisatawan asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Baca juga : KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Niat Wisata Berbuah Petaka

Olah TKP yang digelar Senin (3/4/2017) melibatkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng.

Menurut analisis awal, mikrobus Isuzu Elf dengan nomor polisi D 7124 AN itu sesaat sebelum menabrak pohon dan terguling, dipacu dengan kecepakan 70 hingga 90 kilometer per jam. Dia menduga dengan kecepatan tingggi, dan kemiringan jalan yang mencapai 35 derajat menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

Selain itu, sopir yang tidak menguasai medan dan kapasitas penumpang yang melebihi batas menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan fatal. Meski dijejali penumpang hingga melebihi batas, namun kondisi mobil dinilainya masih layak jalan.

“Sebelum menabrak pohon terlihat ada tanda-tanda upaya pengereman. Dan kemarin sudah dicek di Dinas Perhubungan Gunungkidul, bahwa kendaraan itu memang layak jalan, termasuk rem dan bannya juga masih layak,” ujar
Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Bin Gakkum), Polda DIY, AKBP Heru Setiawan di sela kegiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya