SOLOPOS.COM - Kecelakaan di jalan Jogja-Wonosari. (Akun Facebook Oliv Nisuka)
Pengemudi mobil (Ipda Aldo) diduga lalai lantaran tidak memeriksa kondisi ban mobilnya.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Anggota Polres Gunungkidul, Ipda Aldofian Paka, 23 terlibat kecelakaan maut. Ipda Aldo menabrak Vario yang dikendari Lyedea Prasetyo, 21, mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Dalam laka itu, Lydea tewas setelah mengalami luka patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya. Sementara Ipda Aldo hanya mengalami luka ringan dan kini sudah berada di Polres Gunungkidul untuk diproses hukum lebihlanjut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Samiyono membenarkan, penabrak korban adalah anggota Polres Gunungkidul. “Dia bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),” jelas Samiyono, Rabu (2/11/2016).
Menurut Samiyono, pengemudi mobil (Ipda Aldo) diduga lalai lantaran tidak memeriksa kondisi ban mobilnya. Aldo kata dia, saat kecelakaan sebenarnya dalam perjalanan hendak berangkat kerja ke Polres Gunungkidul. Polisi yang semula bertugas di Polda DIY itu berangkat dari Jogja menuju Wonosari.
Saat itu mobil Aldo, Toyota GT 86 nomor polisi DB 41 DO mengalami pecah ban (bagian kanan). Ini menyebabkan mobil sulit dikendalikan dan mengalami oleng. Saat dulit dikendalikan itulah, mobil kemudian menabrak Honda Vario nomor polisi AB 6648 SW yang dikendarai Lyedea Prasetyo, 21.
Motor Vario terpendal dan korban Lyedea mengalami luka patah tulang di sejumlah bagian tubuh. Dengan kondisi luka yang sangat parah, korban akhirnya meninggal dunia.
Terkait dengan keluarga korban, Samiyono mengklaim sejauh ini telah menerima kematian Lyedea. “Sejauh ini mereka menerima dan mau diselesaikan secara kekeluargaan. Barusan saya dan Kapolres melayat ke rumah korban,” imbuhnya lagi. Korban dimakamkan Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB.