SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Gunungkidul mayoritas terjadi karena kelalaian pengendara.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sedikitnya ada lima nyawa pengendara sepeda motor melayang di ruas Jalan Wonosari-Jogja, Patuk, pada Oktober hingga 16 Desember 2015. Kepolisian Sektor (Polsek) setempat menyebutkan faktor kelalaian pengendara yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Kapolsek Patuk, Kompol Mugiman menuturkan, ruas jalan sepanjang sekitar 40 kilometer itu dinyatakan sebagai titik paling rawan kecelakaan dalam lalu lintas Kecamatan Patuk. Sementara itu, pelanggaran atas rambu-rambu, terutama marka jalan ditengarai sebagai penyebab utama kecelakaan.

“Seringkali para pengendara tak memperhitungkan marka jalan dalam mendahului kendaraan lain, sehingga tidak siap ketika tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kendaraan lain terutama di tikungan. Untuk kecepatan di atas 70 kilometer per jam, kendaraan akan sangat sulit untuk dikendalikan,” jelasnya, Rabu (16/12/2015).

Sembari menyebut minimnya ketaatan pengendara sebagai persoalan yang sulit diantisipasi oleh jajarannya, ia menghimbau agar pengendara bisa semakin mengendalikan emosi saat berada di jalan, demi keselamatan bersama. Tergesa-gesa ingin cepat sampai tujuan membuat pengendara mengesampingkan aturan dan resiko.

“Padahal rentang selisih waktu antara berkendara aman dengan berkendara penuh resiko jika dihitung hanya sekitar 10 menit. Selama ini, upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan sudah dilakukan,” imbuhnya.

Upaya yang dilakukan itu, sambung Kompol Mugiman, antara lain pemasangan pembatas jalan, rambu imbauan, hingga menempatkan personel Polsek di ruas jalan tadi. Namun ternyata upaya ini belum banyak membuahkan hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya