SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Nasib tragis dialami Lusi Nur Khoiriyah,14, remaja Putri asal Dusun Butuh, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Nasib tragis dialami Lusi Nur Khoiriyah,14, remaja Putri asal Dusun Butuh, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari. Ia ditemukan tenggelam di Sungai Gandok yang berada di wilayah setempat, pada Selasa (4/7/2017).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Peristiwa nahas terjadi saat korban bersama sejumlah temannya bermain di sekitar sungai untuk mengisi liburan sekolah. Saat sedang asyik bermain Lusi terpeleset dan tercebur ke sungai sedalam tiga meter.

Melihat kejadian ini teman korban berteriak meminta pertolongan, sekeita itu warga pun datang ke lokasi. Sayangnya upaya penyelamatan korban tidak membuahkan hasil karena nyawa Lusi tidak dapat diselamatkan.

Kepala Polsek Wonosari Komisaris Polisi Riyanto mengatakan, korban tenggelam diduga karena terpeleset. Celakanya lagi saat tercebur ke sungai, korban tidak pandai berenang sehingga tenggelam.

“Warga sudah berusaha memberikan pertolongan, namun upaya ini tak membuahkan hasil,” kata Riyanto kepada wartawan, Selasa (4/7/2017).

Untuk memastikan kematian korban, lanjut dia, polisi dibantu dengan petugas medis melakukan pemeriksaan ke jasad Lusi. Hasilnya diketahui bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Jasad sudah kami serahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” imbuh mantan Kapolsek Semanu ini.

Musibah yang menimpa keluarga Sutikno dan Suyatmi ini harus menjadi pelajaran bersama. Terlebih lagi, kata Riyanto, peristiwa nahas ini bermula saat korban bermain untuk mengisi kegiatan selama libur sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya