SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan maut. (Dok. JIBI/Solopos/Antara)
Sebuah Minibus Izuzu Elf DN 7500 CC mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Semin-Karangmojo
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah Minibus Izuzu Elf DN 7500 CC mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Semin-Karangmojo, tepatnya di Dusun Candi VII, Jatiayu, Karangmojo pada Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lima penumpang terpaksa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kecelakaan tunggal ini terjadi saat mobil travel yang membawa 15 penumpang akan berwisata ke Gunungkidul. Nahasnya, belum sampai di lokasi yang dituju, kendaraan itu mengalami musibah. Kecelakaan terjadi karena mobil mengalami pecah ban sehingga mobil terguling dan melintang di bahu jalan.
Akibat peristiwa itu, lima orang menjadi korban dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Kelima korban tersebut di antaranya, Ade Dwi Utami,9, warga Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Rasmono Agung Nugraha,41, dan Sainem,73, asal Desa Wirogunan, Kecamatan Kartosuro, Sukoharjo, Diah Ratna Dewi,40, warga jalan TPH Sofyan Kenawas No 700 RT 16 / RW 05, Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Sedang satu korban lainnya adalah sopir minibus atas nama Sarono,38, asal Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Gunungkidul AKP Samiyono membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang menimpa minibus yang membawa wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Meski mobil sempat terguling, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Memang ada lima korban luka, tapi semua dalam kondisi baik karena hanya mengalami luka ringan,” katanya kepada wartawan, Selasa.
Dia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi saat minibus berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya. Namun saat menyalip ada kendaraan dari arah berlawanan.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, Surono melakukan pengereman mendadak. Nahasnya pengereman secara tiba-tiba ini berdampak pada pecahnya ban belakang di sisi kanan sehingga mobil terguling melintang di tengah jalan.
“Sudah kita tangani dan dipreoses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Samiyono.