SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (Dok/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Gunungkidul, niatnya mencari pakan ternak, Pawiro justru meninggal karena tersengat gerombolan tawon.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Seorang petani Pucung, Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Pawiro Slamet, 65, meninggal karena tersengat gerombolan tawon.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II, Surisdiyanto menjelaskan peristiwa ini bermula saat Pawiro pergi ke Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul untuk mencari pakan kambing.

“Tapi pak Pawiro justru disengat segerombolan tawon dan tidak dapat menyelamatkan diri,” terang dia kepada Harianjogja.com, Selasa (17/3/2015).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Adik korban, Mbok Tumi yang menjadi saksi kejadian tersebut.

Warga sekitar, menyebut hewan tersebut dengan nama tawon welang. Binatang ini memiliki warna oranye di bagian ekor.

Sekretaris Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan kematian korban karena sengatan tawon. Sangat mungkin, imbuhnya, korban alergi berat terhadap racun tawon.

“Ketika disengat, korban sampai shock yang disebut shock anafilaktik,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya