Jogja
Rabu, 2 November 2016 - 18:45 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Polres Gunungkidul Janji Bakal Proses Ipda Aldo

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan di jalan Jogja-Wonosari. (Akun Facebook Oliv Nisuka)

Dalam kecelakaan itu, Ipda Aldofian Paka hanya mengalami luka ringan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi (AKP) Samiyono membenarkan, penabrak korban adalah anggota Polres Gunungkidul. “Dia bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),” jelas Samiyono.

Advertisement

Pengemudi mobil diduga lalai lantaran tidak memeriksa kondisi ban mobilnya yang bocor. Aldo kata dia, saat kecelakaan hendak berangkat kerja ke Polres Gunungkidul. Polisi yang semula bertugas di Polda DIY itu berangkat dari Jogja menuju Wonosari. Beruntung kata Samiyono Aldofian Paka hanya mengalami luka ringan. Ia kini ditahan di Polres Gunungkidul. Samiyono berjanji akan memproses Aldofian Paka sesuai prosedur tanpa membedakan ia anggota polisi atau tidak.

Terkait dengan keluarga korban, Samiyono mengklaim sejauh ini telah menerima kematian Lyedea. “Sejauh ini mereka menerima dan mau diselesaikan secara kekeluargaan. Barusan saya dan Kapolres melayat ke rumah korban,” imbuhnya lagi. Korban dimakamkan Rabu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Mobil Toyota GT 86 nomor polisi DB 41 DO yang dikemudikan Aldofian Paka, 23 salah seorang anggota Polres Gunungkidul menghantam sepeda motor Honda Vario nomor polisi AB 6648 SW yang dikendarai Lyedea Prasetyo, 21. Dalam kejadian itu,  Lyedea Prasetyo yang merupakan mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tewas. Korban mengalami luka patah tulang di sejumlah bagian badan.

Advertisement

Kecelakaan maut sebelumnya juga terjadi di Jalan Jogja Wonosari yang melintasi Desa Bandung, Playen tepatnya di depan SMPN 3 Bandung pada Selasa (1/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kecelakaan terjadi saat mobil Toyota Kijang yang dikemudikan Ambang Aribowo, 37,asal desa Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul melaju dari Jogja ke Wonosari. Saat di perjalanan, mobil sempat oleng ke kiri dan ke kanan lantaran kaget melihat ada truk tangki Pertamina yang melaju dari arah berlawanan. Dalam posisi oleng, mobil Kijang sempat menyerempet mobil lainnya sebelum terjun ke selokan sedalam dua meter dan menghantam tiang lampu. Ada sebelas orang dalam mobil itu termasuk pengemudi mobil. Sepuluh lainnya selamat termasuk pengemudi. Namun salah seorang penumpang bernama Tusiyem, 43 tewas setelah mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara sepuluh penumpang yang selamat dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif