SOLOPOS.COM - Truk bermuatan 30 ton batu kapur putih menabrak sebuah rumah di Ngawen, Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Kecelakaan Gunungkidul, dua kali sudah Tubiyati mengalami bencana serupa, yakni rumahnya tertabrak truk.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Truk tronton bermuatan 30 ton batu kapur hilang kendali dan menabrak rumah warga Dusun Jentir, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen. Pemilik rumah sempat pingsan mengetahui rumahnya rusak parah.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Pemilik rumah Tubiyati, 50, mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi Senin (19/1/2015) petang. Saat itu, ia tengah menyapu di kandang kambing di samping rumahnya. Sebelumnya, ia membersihkan halaman rumah dekat tanggul yang kemudian dihantam truk tronton.

“Saya kaget melihat rumah saya ditabrak truk. Saya berteriak-teriak minta tolong. Lalu, tiba-tiba semuanya gelap. Saya pingsan karena saking kagetnya,” ungkap dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di rumahnya, Selasa (20/1).

Tubiyati yang seorang janda, hanya sendirian di rumah ketika kecelakaan itu terjadi. Ia mengaku sedih bagian rumahnya seperti teras, kamar, dan ruang tamu. Namun, ia mengaku bersyukur karena tidak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Sebelum kejadian tersebut, sekitar tahun 1993, rumah Tubiyati juga pernah dihantam truk. Saat itu, truk bermuatan kayu jati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya