Jogja
Minggu, 15 Januari 2017 - 10:20 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Tabrak Pejalan Kaki, Jamal Ikut Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan. (active.com)

Kecelakaan Gunungkidul menewaskan dua orang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Jogja-Wonosari tepatnya di Desa Bandung, Playen, Jumat (13/1/2017) pukul 23.30 WIB. Akibatnya pengendara motor bernama Jamaludin Fatahillah asal Ciracas, Jakarta dan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya tewas.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Sabtu (14/1/2017), peristiwa nahas itu terjadi saat Jamaludin menggeber sepeda motor Honda Beat AB 5222 XP dengan kecepatan tinggi dari arah Jogja menuju Wonosari. Sesampainya di lokasi, tepatnya di depan SMP Negeri 3 Playen ada seorang pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang. Kemunculan pejalan kaki ini membuat pemuda berusia 19 tahun ini kaget dan berusaha menguasai motor yang ditunggangi.

Namun dikarenakan laju kendaraan yang kencang membuat usaha tersebut sia-sia sehingga tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Hantaman motor yang keras membuat pejalan kaki terpental hingga beberapa meter, sedang Jamal pun jatuh dari motor. Kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dikarenakan luka yang serius nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan.
Identitas Korban Belum Diketahui

Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Kusnan mengatakan, usai mendapatkan informasi adanya kecelakaan, petugas pun mendatangi lokasi. Dari olah Tempat Kejadian Perkara, diketahui bahwa keduanya meninggal karena luka yang serius karena benturan yang sangat keras.

Advertisement

“Dari penyelidikan petugas, bahwa motor yang dikendarai Jamal melaju sangat kencang dan saat melihat pejalan kaki itu tidak bisa mengerem sehingga terjadi tabrakan,” kata Kusnan kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Menurut dia, untuk korban Jamal sudah diserahkan ke pihak keluarga. Namun untuk pejalan kaki masih belum diketahui identitasnya, karena saat mencoba bertanya warga di sekitar lokasi tidak ada yang tahu wanita tersebut.

“Kita akan terus berusaha mencari identitas wanita ini,” tegasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi mengatakan, kasus kecelakaan maut di Playen yang terjadi kemarin harus menjadi pembelajaran bersama. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati dan menaati segala peraturan yang ada.

“Saya ingatkan, jangan hanya mengacu ke kecepatan untuk sampai di tujuan. Tapi yang lebih penting harus berhati-hati karena jika terjadi kecelakaan yang rugi pengendara sendiri,” katanya.

Dia menambahkan, di tahun lalu terdapat 61 korban meninggal sia-sia di jalanan. Penyebab kematian terjadi karena kecelakaan, di mana banyak pengendara yang kurang berhati-hati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif