SOLOPOS.COM - Truk bermuatan 30 ton batu kapur putih menabrak sebuah rumah di Ngawen, Gunungkidul. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Kecelakaan Gunungkidul terjadi di Ngawen. Sebuah truk menabrak rumah. Kerugian ditaksir sekitar Rp15 juta.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kecelakaan tunggal terjadi di jalan tembus Jentir, Sambirejo, Ngawen, Senin (19/1/2015) petang. Satu unit truk oleng dan menabrak rumah milik warga, Tubiyati, 50.
Korban menyampaikan merasa kaget dengan kejadian ini. Bagaimana tidak, rumah yang sudah menjadi tempatnya bernaung selama ini rusak. Terutama di bagian depan rumah.
“Saya sangat kaget dan sempat pingsan,” terangnya saat ditemui Harianjogja.com, Selasa (20/1/2015).
Kepala Polsek Ngawen Ajun Komisaris Tri Wibawa mengatakan, truk Birowo MS bernopol L 9874 UJ dikemudikan oleh Siswanto, 58, warga Wonomelati, Krembung, Sidoarjo, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Truk itu bermuatan batu kapur putih dengan kapasitas 30 ton dan melaju dari arah Ngawen dengan ke arah Cawas, Klaten, Jawa Tengah,” ungkap dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Senin (19/1/2015).
Tri menjelaskan jalanan merupakan turunan yang tajam. Menurut keterangan saksi mata, dari atas, truk sudah tampak oleng. Sopir kemudian membanting setir ke kiri sehingga menabrak pohon jati sebelum akhirnya menabrak rumah milik Tubiyati.
“Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di kandang,” ungkap dia.
Akibatnya, lanjut dia, beberapa bagian rumah mengalami kerusakan. Adapun bagian rumah yang rusak yakni teras, ruang tamu, dan kamar tidur. Kerugian yang diderita sekitar Rp15 juta.
“Akibat dari kejadian itu, sopir mengalami luka-luka di tangan dan dua jari kaki kirinya patah. Dia kemudian dirawat di RS Islam Cawas, Klaten,” imbuh dia.