Jogja
Senin, 9 Mei 2016 - 02:20 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Tanaman Pandan Roboh Lukai Lima Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantai Kukup Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Kecelakaan Gunungkidul menimpa wisatawan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pengunjung di kawasan pantai di Gunungkidul harus benar-benar waspada. Pasalnya potensi kecelakaan tidak hanya terjadi di pantai, tapi juga menyasar kawasan tebing ada ada di sekitar pantai.

Advertisement

Jumat (6/5/2016) sebuah pohon pandan yang menempel tebing di Pantai Kukup, Desa Kemadang, Tanjungsari ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, enam wisatawan mengalami luka ringan. Sebab saat kejadian sedang berteduh di bawah pohon yang ambruk tersebut.

Keenam korban itu antara lain Kiana,4 dan Yuni,29, yang merupakan warga Jombor Sleman, Istriyani,49 dan Umi,49, warga Tanjung Priuk, Jakarta, serta Ari Yunita,35, warga Cawas, Klaten.

“Tidak ada luka yang serius karena hanya lecet-lecet saja. Sebab setelah mendapatkan perawatan dari petugas, korban sudah diperbolehkan pulang,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).

Advertisement

Dia berharap pengunjung untuk terus waspada. Jangan sampai kejadian di Pantai Sadranan setahun yang lalu terulang kembali. Terlebih lagi lokasi tebing masuk dalam lokasi rawan yang sewaktu-waktu bisa runtuh.
“Kalau berteduh bisa mencari lokasi yang lebih aman dan jangan berlindung di bawah tebing karena itu sangat berbahaya,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan, tidak ada yang tahu persis kejadian ambrolnya pohon pandang di Pantai Kukup. Peristiwa itu terjadi tiba-tiba sehingga mengakibatkan lima wisatawan luka ringan.

“Tiba-tiba langsung ambrol dan menimpa pengunung yang ada di bawahnya,” katanya.

Advertisement

Dia menjelaskan, setelah kejadian petugas SAR langsung memberikan pertolongan. Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.

“Semua dalam kondisi baik-baik meski korban agak sedikit syok,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif