Kasus kecelakaan karena ceceran solar masih kerap terjadi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gunungkidul menggelar razia tutup tangki terhadap kendaraan besar seperti bus dan truk yang berbahan bakar solar.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Hal itu dilakukan lantaran seringnya kasus kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari akibat jalan lincin yang dipicu solar tercecer dari tangki kendaraan yang tidak ditutup rapat.
Kepala Satlantas Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Samiyono menuturkan kasus kecelakaan karena ceceran solar masih kerap terjadi. Meskipun pengendara hanya terpleset dan luka lecet, namun jika terus dibiarkan akan semakin membahayakan pengguna jalan.
“Ceceran solar kerap terjadi di tikungan yang curam,” paparnya, Sabtu (22/7/2017). Hal itu biasanya diakibatkan bus dan kendaraan besar yang mengisi penuh solar di tangki kemudian dengan kondisi jalan berbelok menyebabkan tumpah berceceran di jalanan.
Pada Sabtu, polisi memeriksa satu per satu tutup tangki kendaraan dan sekaligus mengingatkan sopir apabila ada tutup bahan bakar yang kurang tertutup sempurna. Apabila ada tutup tangki kendaraan besar atau bus tidak beres yang menyebabkan tumpahan solar akan ditindak dengan tilang.
Pemilik kendaraan atau perusahaan otobus (PO) akan diberitahu dengan surat agar ditindaklanjuti. Namun, dalam razia yang dilakukan kemarin, polisi tidak menemukan kendaraan atau bus yang tutup tangkinya rusak atau tidak ditutup dengan sempurna.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
