Jogja
Rabu, 2 Maret 2016 - 06:20 WIB

KECELAKAAN JOGJA : Trans Jogja Tabrak Trotoar, Dishub Lakukan Evaluasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Trans Jogja (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kecelakaan Jogja terjadi di Malioboro.

Harianjogja.com, JOGJA – Kecelakaan terjadi di Malioboro. Sebuah bus Trans Jogja mengalami kerusakan pada bagian borm kemudi saat melintas di jalan Malioboro Selasa (1/3/2016). Tak ada korban jiwa dalam insiden itu, tetapi Dinas Perhubungan memastikan akan mengevaluasi ulang kondisi angkutan massal yang menjadi tanggungjawabnya itu.

Advertisement

Kepala UPT Trans Jogja Dinas Perhubungan DIY Agus Minang Satyo Nugroho mengakui adanya insiden itu. Bus yang mengalami kerusakan adalah bus nomor 09 yang menggantikan bus nomor 35 di trayek jalur 3A.

Agus menejlaskan masalah terjadi karena borm yang terlepas akibat sudah aus. Akibatnya kemudi bus tak bisa mengendalikan pergerakan roda depan dan membuat bus membentur trotoar. Dia mengatakan tak ada korban dalam insiden ini sementara penumpang yang ada di bus itu dialihkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan.

“Sudah digeser ke bus nomor 14, bus yang rusak sudah ditarik ke pool,” kata dia.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta mengatakan terjadinya kerusakan kemungkinan karena luput dalam pemantauan. Apalagi bus itu selama ini berada sebagai mobil cadangan. Meskipun demikian, Sigit memastikan insiden ini akan menjadi bahan evaluasi lebih lanjut.

Sigit menjelaskan, bus yang rusak sedianya akan diganti dengan pengadaan  25 bus baru yang diajukan Pemda DIY ke Kementerian Perhubungan. Saat ini bus itu sudah ada namun Pemda belum mengambilnya karena belum mendapatkan kepastian dapat mengganti platnya dengan plat kuning.

Penyebabnya berdasarkan peraturan bus bantuand ari pemerintah pusat hanya bisa diserahkan kepada pemda. Padahal bus pemda rencananya akan digunakan sebagai angkutan umum. Dishub DIY pun tengah berusaha berkomunikasi dengan Kepolisian untuk bisa mengganti plat merah menjadi plat kuning sesuai ketentuan untuk angkutan umum.

Advertisement

“Sebetulnya bus itu rencananya akan diganti, tapi sampai saat ini bus pengganti belum bisa kami ambil karena masalah itu,” kata Sigit.

Sigit menambahkan pihaknya belum tahu kapan bus itu bisa diambil. Yang jelas selama belum ada kepastian dari kepolisian bus yang sudah tersedia tetap belum bisa digunakan untk emngganti armada Trans Jogja yang rusak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif