Jogja
Kamis, 23 Januari 2014 - 16:34 WIB

KECELAKAAN KERETA : Palang Pintu Terbuka, Ternyata Masih ada Kereta dari Lawan Arah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana di lokasi kecelakaan kereta api Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi. (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN- Kecelakaan kereta api di perlintasan kereta api Perlintasan Kereta Api 732 Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman, Kamis (23/1/2014) pagi terjadi karena palang perlintasan kereta api terbuka, namun ternyata masih ada kereta yang akan melintas dari arah berlawanan.

Seorang warga setempat Priyo Priyono ditemui di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, peristiwa yang mengakibatkan empat orang pengendara sepeda motor meninggal itu terjadi pukul 06.50 WIB.

Advertisement

Kronologi kecelakaan, menurut Priyono, terjadi ketika palang pintu perlintasan kereta api tertutup kemudian kereta api (KA) Prameks jurusan Solo melintas.

Seusai KA Prameks melintas dan palang pintu kembali terbuka para pengendara motor langsung melewati jalur kereta tersebut.

Namun, nahas dari arah barat KA Senja Utama melaju kencang dan langsung menyambar empat pengendara motor tersebut.

Advertisement

“Setelah kereta api Pramek lewat di jalur kiri, lalu pintu terbuka. Pengendara lewat, tapi dari barat Senja Utama tiba-tiba muncul,” ungkap dia yang mengaku sempat menghalangi pengendara lain melintas ketika mengetahui KA lain melintas.

“Saya sudah menghalang-halangi, tapi dari arah berlawanan motor nggak berhenti,” tutur Priyono.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Sleman, AKBP Iksan Amin mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki kejadian kecelakaan itu. Menurut dia, akan dipastikan apakah terjadi akibat “human error” atau kesalahan teknis.

Advertisement

“Ya kami masih penyelidikan, dan kita belum bisa menyimpulkan,” ucap Kapolres.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif