Jogja
Senin, 11 Januari 2016 - 07:20 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Ini 3 Area Rawan Laka Lantas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kecelakaan Kulonprogo masih saja terjadi karena kelalaian pengendara.

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kecelakaan Kulonprogo mayoritas terpola. Terjadi karena pengendara lalai dan berada di titik rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Advertisement

Kaposko Operasi Lilin 2015 Polres Kulonprogo, Iptu Wiyana menyampaikan laka lantas paling banyak terjadi masih di area jalan provinsi yakni daerah Sentolo, Temon, dan Jl. Daendels.

“Paling sering di daerah Sentolo, mungkin karena jalannya lurus,halus jadi membuat konsentrasinya berkurang,” ujar pria yang juga Kepala Urusan Administrasi dan Tata Usaha (Kaurmintu) ini Minggu (10/1/2016)

Ia menambahkan jika Sentolo sendiri merupaka titik tengah perjalanan antara Jogja dan Wates.

Advertisement

“Mungkin karena sudah lelah juga,mengantuk,kewaspadaan jadi kurang,” ujar Wiyana.

Berdasarkan hal inilah maka Wiyana mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan berlalu lintas

“Bukan sekadar bisa tarik gas lalu naik motor,” jelas Wiyana.

Advertisement

Laka lantas ini umumnya merupakan buah dari pelanggaran-pelanggaran lainnya yakni tidak mengenakan helm atau ketidaan surat izin berkendara.

Sebelumnya Kanit Yasa, Iptu Prio menyatakan bahwa Operasi Lilin 2015 disiagakan di titik-titik rawan ramai,macet dan kecelakaan lalu lintas. Selain daerah rawan, Polres Kulonprogo juga mengerahkan personil di daerah-daerah wisata. Hal ini untuk mengantisipasi tren peningkatan wisata Kulonprogo yang makin meningkat.

Polres Kulonprogo sendiri mengerahkan total 245 personil dari berbagai satgas. Jumlah personil ini juga didukung oleh personil dari polsek sekitar.

“Prinsipnya memadai jadi kami kerahkan semua dan sesuai kebutuhan ” jelas Prio.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif