SOLOPOS.COM - Sebuah mobil Nisan Grand Livina terguling hingga masuk area persawahan setelah menabrak mobil Avanza saat melintasi Jalan Wates-Purworejo di wilayah Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (28/3/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Kulonprogo terjadi jalan Wates-Purworejo Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebuah mobil Nissan Grand Livina terguling hingga masuk area persawahan saat melintasi Jalan Wates-Purworejo di wilayah Desa Kebonrejo, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Senin (28/3/2016). Peristiwa itu terjadi setelah kendaraan bernomor polisi B 1181 WVK sempat menabrak mobil Avanza di depannya.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan itu berawal saat Avanza yang dikemudikan warga Kulonprogo, Jumantoro, berjalan dari arah timur ke barat. Jumantoro menyalakan lampu sein cukup lama karena hendak berbelok ke arah kanan sambil menepi perlahan. Namun, tiba-tiba muncul mobil Nisan Grand Livina dengan kecepatan tinggi dari belakang.
Mobil yang disopiri warga Sleman bernama Karmadi itu menyenggol bagian belakangan Avanza lalu oleng ke kiri dan masuk ke area persawahan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, penumpang Nisan Grand Livina, Titik Harsini mengalami luka ringan pada bagian pelipis.
“Kejadiannya tadi seperti tidak ingat, tahu-tahu menabrak dan langsung terguling,” ungkap Karmadi yang mengaku hendak menuju Purworejo, Jawa Tengah.
Kapolsek Temon, Kompol Susilo mengatakan, kecelakaan itu juga mengakibatkan mobil Nisan Grand Livina mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan, sedangkan mobil Avansa diketahui penyok di bagian belakang. Menurutnya, lokasi tersebut memang termasuk wilayah rawan kecelakaan.
“Jalannya lurus sehingga pengguna jalan cenderung berkecepatan tinggi. Biasanya korban adalah orang menyeberang atau yang mau belok seperti tadi,” ujar dia.
Kanit Lantas Polsek Temon, AKP Kawit menambahkan, pengemudi Nisan Grand Livina diduga mengantuk sehingga tidak menyadari jika ada mobil di depannya yang akan belok ke kanan. Meski demikian, petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kerugian diperkirakan Rp20 juta jika dilihat dari kerusakan dua mobil,” ucap Kawit.