Jogja
Minggu, 10 Januari 2016 - 22:20 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Penyebab Mayoritas Tak Pakai Helm hingga Tak Perhatikan Jalan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Kulonprogo tahun 2015 naik dibanding tahun sebelumnya.

Harianjogja.com, KULONPROGO- Meski ramai dikunjungi wisatawan luar daerah, pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Lilin 2015 masih lebih banyak dilakukan oleh warga lokal.

Advertisement

Kaposko Operasi Lilin 2015 Polres Kulonprogo, Iptu Wiyana menyatakan jika kemacetan yang terjadi pada libur akhir tahun cenderung terkendali meski jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) meningkat.

“ Tidak terlalu ramai, tapi jumlahnya mencapai 16 kasus,”jelas Wiyana. Jumlah ini naik sekitar 60% dibanding tahun 2014 yang mencapai 10 kasus, Minggu (10/1/2016)

Peningkatan ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah korban meninggal dunia dan luka ringan yang naik lebih dari 100%. Tercatat, 39 orang yang mengalami luka ringan selama  tahun 2015, naik 143% dibanding tahun 2014. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai dua kasus, dua kali lipat dibanding tahun 2014 yang hanya 1 kasus.

Advertisement

Meski terjadi di periode liburan akhir tahun, Wiyana menyebutkan jika korban laka lantas masih didominasi oleh warga sekitar.

“Tata cara berkendaranya masih kacau, umumnya keluar ke jalan raya enggak lihat kanan kiri lalu disambar mobil yang melaju kencang,”ujarnya. Hal ini diperparah sebagian besar warga sekitar berkendara tanpa menggunakan helm.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif