SOLOPOS.COM - Sejumlah warga mengamati mobil boks yang jatuh terguling ke selokan tepi jalan setelah mengalami tabrakan beruntun di Jalan Jogja-Wates kilometer 16, tepatnya wilayah Dusun Pongangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Selasa (7/3/2017).(Rima Sekarani I.N/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Kulonprogo terjadi di Sentolo.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Jogja-Wates kilometer 16, tepatnya wilayah Dusun Pongangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Selasa (7/3/2017) dini hari. Tiga orang mengalami luka berat, sedangkan satu lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Imam Bukhori mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Mobil Toyota Innova AB 1585 HH yang dikemudikan Herman Pratmaka dengan tiga penumpang melaju dari arah Purworejo menuju Jogja. Saat melintasi tikungan di wilayah Pongangan dengan kondisi jalan yang juga agak miring ke kanan, mobil tersebut melaju terlalu ke kanan sehingga melewati marka.
Pada saat yang sama, sebuah mobil boks datang dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan. Tidak lama kemudian, mobil boks bernomor polisi AB 8480 BU itu juga tertabrak mobil Isuzu Panther AB 1302 FB dari belakang. Mobil boks pun bergeser hingga masuk selokan di tepi jalan.
“Korban meninggal dunia ada satu orang, luka berat tiga orang, sedangkan lainnya hanya luka ringan,” kata Imam.
Imam menjelaskan, korban meninggal dunia adalah Paikem, berusia 80 tahun, dan diketahui merupakan ibu dari pengemudi Toyota Innova. Korban kehilangan nyawa dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat dengan luka pendarahan pada kepala. Tiga korban luka berat pun berasal dari mobil yang sama dan merupakan anak-anak Paikem. Ketiganya adalah Herman sebagai pengemudi dan penumpang lain bernama Giatmana Sularta dan Eny Hartinah.