Jogja
Kamis, 30 Maret 2017 - 18:55 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Tangki Terguling, Bagaimana Distribusi Elpiji?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Jogja-Wates kilometer 18, tepatnya wilayah Siwalan, Sentolo, Kulonprogo, Kamis (30/3/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Kulonprogo terjadi berupa tabrakan tangki elpiji dengan truk tronton Skid tank tergelincir, Distribusi lpg di wilayah Surakarta tetap berjalan lancar

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-  Armada skid tank berkapasitas 15 MT (Metric Ton) milik SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) PT sekawan Maju Mapan Solo yang menyuplai wilayah Surakarta dan sekitarnya tergelincir saat melintasi jalan menikung di Jalan Jogja Wates km 19 Sentolo Kulonprogo.

Area Manager Communication & Relation Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengungkapkan pengemudi dan awak skid tank hanya mengalami luka ringan. “Armada tersebut dalam kondisi kosong dan akan melakukan pengisian di supply point depot elpiji di Cilacap,” jelasnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (30/3/2017).

Sementara proses evakuasi berlangsung, katanya, Pertamina melakukan alih suplai ke Terminal LPG Tanjung Mas Semarang agar lebih dekat dan cepat.

Advertisement

Ia menambahkan, SPPBE PT. Sekawan Maju Mapan Solo sendiri memiliki empat armada skid tank, sehingga untuk suply distribusinya masih dapat ter-cover dengan memaksimalkan ketiga skid tank yang lain, dengan lokasi pengambilannya di Terminal LPG Tanjung Mas Semarang.

“Pertamina tetap melakukan pendistribusian elpiji seperti sedia kala. Kami memiliki contingency plan untuk keadaan darurat dan emergency seperti kejadian ini. Sehingga kami memastikan pasokan elpiji di wilayah Surakarta tidak terkendala,” tambah andar.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif