SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah Tri Wahyudi yang tewas akibat hanyut di Sungai Progo, Senin (4/1/2015). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Kulonprogo menewaskan satu pelajar.
Harianjogja.com, KULONPROGO-Setidaknya tiga pelajar hanyut di Sungai Progo, tepatnya di wilayah Dusun Mirisewu, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Minggu (3/1/2016). Satu orang tidak berhasil diselamatkan dan baru ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa pada Senin (4/1/2016) pagi.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, peristiwa tersebut bermula saat korban bernama Tri Wahyudi, 14 tahun, bermain di sungai bersama dua temannya, Agus Widodo, 13 tahun, dan Agus Santosa, 8 tahun, pada sekitar pukul 14.00 WIB. Ketiganya diketahui hanyut bersama.
Agus Widodo dan Agus Santosa berhasil diselamatkan para penambang pasir di sekitar lokasi kejadian. Namun, Tri Wahyudi terus terseret arus Sungai Progo dan menghilang.
Tim SAR gabungan bersama warga kemudian melakukan pencarian hingga hampir 20 jam. Jenazah korban yang merupakan warga Jekeling, Desa Sidorejo, Lendah itu akhirnya ditemukan di wilayah Dusun Mendiro, Desa Gulurejo, Lendah pada Senin (4/1/2016) pagi, pukul 9.45 WIB. Dia diperkirakan telah hanyut sejauh 1,5 kilometer.