SOLOPOS.COM - Bus milik STPN rusak bagian depan seusai menabrak truk, Jumat (27/9/2013).

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Satu bus milik Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Jogja menabrak truk di Jalan Jogja-Wates, di Dusun Kenteng, Desa Demangrejo, Sentolo, Jumat (27/9/2013). Akibnatnya, lima orang penumpang kuka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kecelakaan terjadi ketika rombongan mahasiswa dan karyawan STPN hendak mengikuti pekan olahraga kedinasan antarkampus di Cimahi, Jawa Barat. Rombongan  bertolak menggunakan satu buah Toyota Innova, dan dua bus. Bus nahas yang dikemudikan oleh Marsudi  berada di urutan paling belakang.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Menurut saksi mata, Poniman, sebelum kejadian bus pertama mendahului sebuah mobil  dari sisi kiri. Bus kedua kemudian mengikutinya. Namun nahas, di sisi kiri jalan ada truk bermuatan pasir AA1562 JC parkir menambalkan ban.

Karena jarak terlampau dekat, tabrakan tidak terhindarkan. Akibatnya, bak truk rusak parah. Sementara bus mengalami rusak pada sisi depan sebelah kiri dengan kaca depan pecah.

“Tadi ada lima yang luka dan dibawa ke rumah sakit,” ujar Poniman.

Petugas unit Laka Polres Kulonprogo, Bripka Rahmat Wibowo, mengatakan ada lima korban yag luka, yakni Suyadi, warga Donoharjo Ngaglik Sleman, Abdul Haris Farid warga Trihanggo, Gamping, Sleman, dan Sajidi warga Margokaton, Seyegan, Sleman, ketiganya PNS di kampus STPN. Sedangkan dua korban lainnya adalah mahasiswa  STPN yakni Adrian Sapta Putra dan kadek Vivi Krisdayani.

“Rata-rata para korban ini mengalami luka memar, dan patah tulang kaki dan tangan,” jelas Rahmat.

Dari keterangan sejumlah saksi, kecelakaan akibat sopir bus kurang hati-hati , serta truk yang parkir di bahu jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya