Jogja
Selasa, 13 Agustus 2013 - 15:29 WIB

KECELAKAAN LALU LINTAS : Tabrak Trotoar Wong Bantul Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (JIBI/Solopos/Dok.)

ilustrasi

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa terjadi di ruas jalan Bantul-Kulonprogo, tepatnya di jembatan Sungai Progo, Desa Brosot, Kecamatan Galur.

Advertisement

Seorang warga Bantul bernama Partijo, 50, tewas seusai menabrak trotoar, Senin (12/8/2013) malam. Warga Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Bantul ini tewas di tempat kejadian setelah mengalami luka di tangan, wajah, rahang patah serta pendarahan di telinga.

Menurut Sarwadi,30, saksi mata, kecelakaan itu bermula ketika korban yang mengendarai motor Honda Super Cup dengan nomor polisi AB 3868 GK dan berboncengan dengan Ribut,45, warga Kecamatan Pandak, Bantul, melaju dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan tinggi.

“Begitu sampai di lokasi kejadian, mungkin karena kecepatan terlalu tinggi, sepeda motor oleng ke kiri dan menabrak trotoar di atas jembatan itu kemudian keduanya langsung terkapar,” ujar saksi.

Advertisement

Meski langsung mendapat pertolongan, Partijo akhirnya tewas di lokasi kejadian, sementara rekannya, Ribut, yang mengalami luka langsung dibawa ke RS PKU Mummadiyah Bantul.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnomo saat dikonfirmasi Selasa (13/8/2013) mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan, kecelakaan terjadi karena korban kurang hati-hati sehingga tidak bisa mengontrol laju kendaraan.

“Kami mengimbau kepada warga agar berhati-hati ketika mengendarai kendaraan bermotor dan dimohon untuk tidak mengemudikan dengan kecepatan tinggi karena bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” kata Sigit.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif