SOLOPOS.COM - Ilustrasi (catalinawinemixer.wordpress.com)
Kecelakaan laut dialami nelayan asal Cilacap.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Kecelakaan laut (laka laut) terjadi di perairan Gunungkidul. Kali ini korban merupakan nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah.
Koordinator Tim Search and Rescue (SAR) : SAR Sarlinmas Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan peristiwa ini bermula dari empat nelayan atas nama Riyan, 24, Riyano, 17, Gimin, 43 dan Ali, 23 yang berencana pergi dari Pantai Jojok, Bonbaru, Cilacap, Jawa Tengah ke Pantai Gesing, Gunungkidul. Keempat Anak Buah Kapal (ABK) tersebut berangkat pada Kamis (16/6/2016.
“Sesampainya di Perairan Parangtritis Sabtu (18/6/16) 20:00 WIB, kapal terkena badai sehingga karam,” jelasnya, Minggu (19/6/2016).
Salah satu ABK menghubungi teman yang di darat untuk minta bantuan ke SAR. Begitu mendapat informasi ini, SAR langsung pencarian. Namun, dalam pencarian tersebut, tim hanya menemukan kapal berisi air dan keempat ABK tidak ada di kapal.
Pada Minggu (19/6/2016), SAR baru menemukan dan mengevakuasi ABK. Hanya, kata dia, ABK yang berhasil diselamatkan hanya tiga orang.
“Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Panggang dan dalam keadaan selamat. Dan untuk satu ABK atas nama Ali belum dapat di temukan sampai saat ini,” terangnya.
Kapal karam bernama Barokah Al Kharohmah tersebut lantas dievakuasi SAR dan nelayan Pantai Baron. Saat ini, kapal tersebut berada di perairan Pantai Baron