SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Kecelakaan laut yang terjadi di Bantul tahun ini cukup tinggi.

Harianjogja.com, BANTUL-Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo menyampaikan berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Namun usaha itu dinilai belum berhasil.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Petugas SAR dan Pemkab Bantul dikatakannya telah berupaya mencegah kecelakaan laut. Mulai dari memasang pengumuman berisi imbauan jangan mandi di laut hingga mengumumkan lewat pengeras suara.

“Tapi yang namanya wisatawan itu sulit dilarang agar tidak mandi. Mereka datang ke laut untuk mandi. Padahal petugas sudah koar-koar agar jangan mandi di laut karena berbahaya,” imbuhnya, Kamis (10/3/2016)

Pemerintah kata dia saat ini kehabisan cara bagaimana mencegah kejadian tersebut berulang. Lembaganya kini tengah memikirkan cara apa yang akan ditempuh untuk mencegah korban tenggelam.

“Dulu bahkan di karcis masuk ditulis larangan mandi di laut, juga imbauan di mana-mana. Tapi cara itu tetap enggak efektif. Harusnya tetap ada evaluasi dan solusi cuma caranya apa itu kami belum tahu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya