SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (JIBI/Solopos/Dok.)

Kecelakaan laut, anggota SAR, keluarga korban dan tokoh desa mengunjungi RSUD Pacitan, Gunungkidul untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan di sekitar pantai daerah tersebut Sumardi, 45, warga Girisubo, Pucung, Girisubo yang jatuh dari Tebing Nganbusan pada Jumat (2/1/2015).

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sesampainya di RSUD Pacitan, keluarga korban diminta untuk mengenali mayat tersebut. Namun, keluarga tidak yakin mayat tersebut merupakan Sumardi.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Katanya, kuku Sumardi rusak atau tidak halus karena sering digunakan untuk kerja kasar. Namun, kuku mayat yang ditemukan halus. Untuk wajah, sudah tidak bisa dikenali lagi,” imbuh Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Handoko, Senin (5/1/2015).

Handoko mengungkapkan karena keluarga tidak yakin, mereka pun tidak berani mengambil mayat tersebut. Pasalnya, dikhawatirkan setelah diambil dan dikuburkan, ada keluarga lain yang juga kehilangan anggota keluarganya.

“Selain itu, misal mayat tersebut diambil dan dikubur, tiba-tiba di sekitar lokasi kejadian ditemukan mayat Sumardi, nanti malah jadi repot,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya