Jogja
Sabtu, 16 Juli 2016 - 06:20 WIB

KECELAKAAN LAUT : Serangan Inpes Menurun, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu anggota SAR Satlinmas Korwil II menunjukkan salah satu impes yang terdampar di Pantai Kukup 2013 lalu. (IST/JIBI/dok)

Kecelakaan laut berkurang dibanding tahun lalu

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL  – Jumlah kecelakaan laut di kawasan pantai Gunungkidul menurun drastis selama libur lebaran di tahun ini. Hingga H+7 lebaran hanya ada tiga kasus, sedang di tahun lalu ada 11 kejadian dan 577 korban tersengat inpes.

Advertisement

Koordinator Search and Rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (SAR Satlinmas) Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, libur lebaran di tahun ini minim aksiden laka laut. Hal itu terlihat dari jumlah yang terjadi selama libut tersebut, di mana hingga H+7 hanya ada tiga kejadian.

Bedanya lagi, kata Marjono, di tahun ini tidak ada korban serangan inpes, padahal di 2015 lalu, jumlah korbannya mencapai ratusan orang.

“Dulu itu ada sekitar 576 korban tersengat inpes, tapi di libur lebaran kali ini nihil,” ungkapnya.

Advertisement

Dia menjelaskan, ketiadaan serangan inpes tidak lepas karena intensitas hujan yang masih tinggi. Akibatnya biota laut serumpun dengan ubur-ubur ini tidak muncul ke wilayah pantai.

“Kalau tahun lalu, serangan inpes jadi momok karena untuk pertolongan sampai membutuhkan puluhan liter cairan alkohol,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto. Menurut dia, meski korban laka laut selama libur lebaran mengalami penurunan tidak membuat tugas dari para anggota jadi santai. Pasalnya kewaspadaan itu terus dilakukan, sehingga keberadaan korban laka benar-benar bisa ditekan.

Advertisement

Dia menjelaskan, untuk penjagaan (khususnya libur lebaran) seluruh personel yang berjumlah 55 anggota diterjunkan. Jumlah personel ini dibagi dari mulai kawasan Pantai Poktunggal hingga Gesing. “Dalam pengawasan, kita tidak hanya stand by di pos, tapi ada petugas yang diterjunkan untuk berbaur dengan para pengunjung,” kata Suris.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif