SOLOPOS.COM - Ilustrasi salah satu ruas jalan di Girimulyo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Ilustrasi salah satu ruas jalan di Girimulyo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Kecelakaan maut merenggut tiga nyawa di Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Sabtu (31/8/2013) lalu menguatkan kekhawatiran Pemerintah Kecamatan akan kondisi jalan yang membahayakan.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Belum genap sepekan sebelum kejadian nahas itu terjadi, Kecamatan Girimulyo mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang banyak mengalami kerusakan, namun upaya perbaikan sangat minim.

Sekretaris Kecamatan Girimulyo, Supriyono waktu itu juga mengeluhkan banyaknya titik di jalur curam yang tidak ada pagar jalannya. Padahal di kanan kiri jalur itu, jurang sedalam puluhan meter menganga.

“Kami sudah usulkan tapi realisasinya belum ada. Jalan sudah banyak yang rusak, pagar jalan tidak ada, jadi jika ada kendaraan tergelincir hampir pasti langsung terjun ke jurang,” ujar Supriyono, Selasa (3/9/2013).

Camat Girimulyo, Widodo menyebutkan beberapa titik jalan di wilayahnya yang mengalami kerusakan. Jalan-jalan utama itu di antaranya, Jalan Jonggrangan – Sribit, Jalan Sibolong – Kiskendo dan Jalan Wadas – Kemaras.

“Untuk pagar jalan yang sangat penting ada di titik Tompak, tepatnya di ruas Jalan Jonggrangan – Sribit. Di situ posisi menikung kan naik turun, sementara di kedua sisi jalan terdapat jurang yang sangat dalam,” papar Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya