Jogja
Jumat, 6 September 2013 - 16:47 WIB

KECELAKAAN MAUT KULONPROGO : Sopir Bus Belum Jadi Tersangka

Redaksi Solopos.com  /  Yudi Kusdiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakaan. (Dok. Solopos.com)

ilustrasi

Harian Jogja.com, KULONPROGO-Penyidik Sat Lantas Polres Kulonprogo belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan tergulingnya bus berisi rombongan pelayat di Jalan Sribit-Kiskendo, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Sabtu (31/8/2013).  Sejauh ini polisi sudah memeriksa sembilan saksi.

Advertisement

Kanit Kecelakaan Sat Lantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnomo, Jumat (6/9/2013) mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan itu. Namun penyidikan mengarah ke Mujiyono, sopir bus.

“Sejauh ini kami sudah dua kali melakukan cek TKP [tempat kejadian perkara], pada Kamis (5/9/2013) kami sudah memeriksa sembilan saksi, baik yang berada di dalam bus atau warga sekitar yang melihat kejadian,” kata Sigit.

Pemeriksaan saksi itu dilakukan untuk memastikan penyebab tergulingnya bus. Sebagai kesimpulan sementara, kecelakaan bisa disebabkan oleh faktor human error atau kesalahan pengemudi, atau kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.

Advertisement

“Kalau dari jalan yang licin karena berpasir, sejauh ini bukan penyebab utama. Bisa juga karena sopir tidak mahir mengendalikan bus. Jadi semua masih kami dalami agar jelas,” ujar Sigit.

Terkait para korban yang masih dirawat di rumah sakit, menurut Sigit sebagian besar sudah pulang. Hanya saja masih tersisa satu pasien atas nama Ponirin yang mengalami patah tulang rusuk dan mengeluh kesulitan bergerak.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Sribit-Kiskendo, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo, Sabtu (31/8/2013). Bus yang mengangkut para pelayat menabrak tebing. Tiga orang penumpang meninggal dan belasan penumpang lain luka-luka.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif