SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Kecelakaan minibus yang menabrak tebing di Desa Giripurwo Kecamatan Giripurwo merenggut tiga nyawa, semua masih anak-anak.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Tiga korban tewas tersebut yakni yakni Dwi Januarianto,7, Sindi Puspitasari, 6, keduanya warga Dusun Sonyo, Desa Jatimulyo Girimulyo dan satu korban lagi, Ibnu Adiyanto, 14, warga Dusun Gunungkelir desa yang sama.

Bus nahas itu mengangkut rombongan umat Buddha warga Desa Jatimulyo yang hendak menuju ke Vihara Karangdjati di Jalan Monjali, Mlati, Sleman, untuk kebaktian peringatan hari Asada.

Rombongan berangkat pukul 17.00 dari Vihara Giriloka, Dusun Gunungkelir, Jatimulyo. Baru berjalan sekitar 10 kilometer perjalanan, bus berisi rombongan itu mengalami kecelakaan maut.

Kanit Laka Satlantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnono menjelaskan kecelakaan itu menimbulkan tiga korban meninggal dan 15 luka-luka. Para korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates, PKU Nanggulan, dan satu orang di RS Baktiningsih, untuk mendapat perawatan.

Sementara pada Minggu (1/9/2013) sore, ada tiga korban yang harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Jogja untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Kecelakaan diduga akibat kondisi jalan berpasir dan bus menggunakan ban vulkanisir. Adapun rem bus diketahui masih berdungsi normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya