Jogja
Minggu, 1 September 2013 - 16:44 WIB

KECELAKAAN MAUT KULONPROGO : Tiga Koban Tewas adalah Anak-Anak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, KULONPROGO – Kecelakaan minibus yang menabrak tebing di Desa Giripurwo Kecamatan Giripurwo merenggut tiga nyawa, semua masih anak-anak.

Advertisement

Tiga korban tewas tersebut yakni yakni Dwi Januarianto,7, Sindi Puspitasari, 6, keduanya warga Dusun Sonyo, Desa Jatimulyo Girimulyo dan satu korban lagi, Ibnu Adiyanto, 14, warga Dusun Gunungkelir desa yang sama.

Bus nahas itu mengangkut rombongan umat Buddha warga Desa Jatimulyo yang hendak menuju ke Vihara Karangdjati di Jalan Monjali, Mlati, Sleman, untuk kebaktian peringatan hari Asada.

Rombongan berangkat pukul 17.00 dari Vihara Giriloka, Dusun Gunungkelir, Jatimulyo. Baru berjalan sekitar 10 kilometer perjalanan, bus berisi rombongan itu mengalami kecelakaan maut.

Advertisement

Kanit Laka Satlantas Polres Kulonprogo, Iptu Sigit Purnono menjelaskan kecelakaan itu menimbulkan tiga korban meninggal dan 15 luka-luka. Para korban kemudian dievakuasi ke RSUD Wates, PKU Nanggulan, dan satu orang di RS Baktiningsih, untuk mendapat perawatan.

Sementara pada Minggu (1/9/2013) sore, ada tiga korban yang harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Jogja untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

Kecelakaan diduga akibat kondisi jalan berpasir dan bus menggunakan ban vulkanisir. Adapun rem bus diketahui masih berdungsi normal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif