SOLOPOS.COM - Simulasi kecelakaan yang digelar Polres Bantul. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)
Harianjogja.com, SLEMAN – Seorang pengendara sepeda onthel, Wagimun, 60, warga RT 02 RW 06 Minggir 3, Sidoagung, Minggir, Sleman tewas tertabrak truk, Senin (11/8/2014) pagi. Di tempat terpisah seorang warga ditemukan tewas akibat kecelakaan tunggal di Turi, Sleman.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mariska menjelaskan peristiwa kecelakaan berawal saat korban Wagimun mengendarai sepeda akan pulang dari masjid seusai menjalan shalat subuh sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari arah utara ke selatan sebenarnya korban sudah akan tiba di depan rumah. Akan tetapi, saat di Jalan yang menghubungkan Balangan – Minggir itu korban akan berbelok ke kanan menuju halaman rumah. Tapi dari belakang korban melaju kencang truk Izuzu nopol AB 8519 AK yang dikemudikan Riswanto, warga Salaman, Sukoharjo, Ngaglik. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Semula korban pulang dari masjid. Korban akan belok ke kanan masuk rumahnya tapi dari belakang [utara] ada truk jaraknya sudah terlalu dekat dengan korban,” terangnya Senin (11/8/2014) kemarin.
Korban terseret hingga 50 meter dan nyawanya tidak tertolong. Akibat terseret kondisi sepeda ringsek tak berbentuk. Benturan juga membuat kaca bagian depan truk berplat kuning itu pecah. Truk diduga melaju dengan kencang. “Tetapi masih kami laku pemeriksaan penyebabnya, korban diotopsi atas permintaan pihak keluarga,” ungkapnya.
Selain di Minggir kecelakaan menimbulkan korban jiwa juga terjadi di Turi, Sleman. Korban yang belum diketahui identitasnya mengalami kecelakaan tunggal menggunakan motor Honda Beat. Korban tercebur ke dalam parit dan tertindih motor. “Kalau yang di Turi laka tunggal,” ujar Kanit Laka, Satlantas Polres Sleman, Ipda Wartono.