Kecelakaan wisata di Pantai Sepanjang yang hingga epat hari, korban belum ditemukan, pencarian diperluas
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Area pencarian korban terseret arus gelombang Pantai Sepanjang pada Jumat (25/12/2015) diperluas hingga Pantai Krakal.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Koordinator SAR Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono menerangkan bahwa hingga saat ini korban hilang terseret gelombang air laut, atas nama Hasan Fuady, 26, masih belum ditemukan.
Titik pencarian bukan hanya dilakukan di Pantai Sepanjang, melainkan ke sekitar 16 titik yang berada di lokasi berbeda seperti di antaranya Pantai Watukodok, Pantai Drini, Pantai Ngrumput, Kosakora, Pantai Sarangan. Saat ini pihaknya dibantu oleh Tim Reaksi Cepat Kabupaten Gunungkidul, Polsek Tanjungsari, Polair Polres Gunungkidul.
“Kalau korban ditemukan dalam kondisi selamat, sudah tidak mungkin. Namun kami masih memiliki harapan, jasad korban bisa ditemukan,” ujarnya, Senin (28/12/2015).
Ia menerangkan, gelombang air laut yang semakin tinggi menjadi kendala dalam proses pencarian, sejak 25 Desember 2015 gelombang air laut mencapai 9 feet. Sedangkan untuk saat ini, gelombang sudah mencapai 10 feet.
“Pencarian kami lakukan sampai sepekan, jadi kira-kira pada Kamis (31/12/2015) pencarian besar-besaran akan kami hentikan. Namun tetap dipantau, kami menjalin kerjasama dengan nelayan, siapa tahu mereka yang kemudian menemukan jasad korban,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu rekan korban yang datang memantau perkembangan pencarian di Pantai Sepanjang, yaitu Muhammad Firdaus menjelaskan, ia dan rekan lain yang mengenal Ady [sapaan Hasan Fuady] mengaku pasrah, dan menerima apabila rekannya tidak dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
“Kami hanya bisa berharap jasadnya bisa ditemukan, itu saja harapan kami. Keluarga korban juga datang ke sini [Pantai Sepanjang],” tuturnya.
Firdaus menambahkan, sejumlah rekan Hasan Fuady yang lain yang berada di pantai, sempat menemukan sandal gunung yang digunakan korban saat berwisata ke pantai.
“Tapi sandal itu ditemukan di tepian pantai, lalu kita serahkan kepada tim SAR,” tambahnya.